Ticker

6/recent/ticker-posts

Kakek 60 Tahun di Desa Ntonggu Ditemukan Tewas Gantung Diri

Foto ilustrasi gantung diri 

BIMA – Warga Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima dihebohkan dengan penemuan mayat seorang kakek yang diduga tewas gantung diri di rumahnya RT.14/RW.04, Desa Ntonggu.

Mayat kakek berinisial H.A (60) pertama kali ditemukan oleh keponakannya sekitar pukul 13.00 Wita, Sabtu (10/4/2021) siang. Keponakan korban yang curiga tidak melihat korban keluar rumah selama seharian mencoba menengok, namun ia kaget melihat sang kakek sudah tewas menggantung dengan seutas tali nilon di rumahnya.

“Korban diduga gantung diri dengan seutas tali nilon,” kata Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK melalui Paur Humas Iptu Adib Widayaka.

Paur Humas menjelaskan, awalnya saksi mendatangi rumah korban, namun saat itu pintu dan jendela dalam keadaan terkunci dari dalam, kemudian saksi berinisiatif mencongkel jendela dan masuk ke kamar.

“Saat itu saksi menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan menggantung dengan seutas tali nilon,” jelasnya.

Iptu Adib menambahkan, saksi yang juga merupakan keponakan korban yang melihat kejadian itu langsung berteriak memanggil tetangga sehingga tetangga dan kelurga langsung berdatangan ke TKP dan peristiwa itu langsung dilaporkan ke pihak aparat Desa Ntonggu.

“Korban diduga bunuh diri akibat depresi karena menurut keterangan dari tetangga sekitarnya bahwa korban sering menyendiri di kamarnya,” kata Iptu Adib.

Adib mengatakan, setelah mendapat informasi dari aparat Desa Ntonggu, Tim Inafis Polres Bima kemudian tiba di TKP untuk  melakukan pemeriksaan secara umum dan khusus bersama Personel Polsek Belo yang dipimpin Kasub Sektor Palibelo Iptu Sumardin.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah TKP oleh Tim Inafis, pihak keluarga menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian itu dan menandatangani surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban.


“Pihak keluarga ikhlas menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Oleh pihak keluarga jenazah korban dimakamkan pada hari itu juga. Meski demikian kasus ini tetap akan kami selidiki untuk mengungkap motif dari kejadian tersebut,” terang Adib. (WR-Al)