Ticker

6/recent/ticker-posts

Peduli Korban Banjir, Alumni SMPN 2 Monta Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Alumni SMPN 2 Monta tahun 2006 menyalurkan bantuan korban banjir di Posko Bantuan Warta NTB Desa Sie Kecamatan Monta, Senin (5/4/2021)

BIMA- Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, alumni tamatan tahun 2006 SMP Negeri 2 Monta menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Senin (5/4/2021).

Bantuan disalurankan di Posko Bantuan Warta NTB di Desa Sie yang diterima langsung oleh koordinator posko Rahhmat AR.

Salah satu perwakilan alumni Eva Ernawati mengatakan, bantuan sosial yang disalurkan merupakan wujud kepedulian keluarga besar alumni tamatan 2016 SMPN 2 Monta kepada warga yang terdampak bencana banjir yang terjadi beberapa pada hari Jumat (2/4/2021).

“Meski bantuan yang kami salurkan tidak seberapa, tapi kami berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana alam banjir tersebut,” harapnya.

Selain di Desa Sie kata Perawat di Puskesmas Woha ini, mereka juga menyalurkan bantuan di beberapa desa lain di Kecamatan Monta yang terimbas banjir seperti di Pela, Simpasai dan Tangga,

“Bantuan yang kami salurkan berupa paket sembako seperti deterjen, molto serta sejumlah bantuan lain,” katannya

Eva menjelaskan, bantuan yang disalurkan bersumber dari dana kumpulan alumni yang sengaja disumbangkan untuk membantu meringankan beban korban banjir.

“Mudah-mudahan bantuan yang kamu salurkan akan bermanfaat dan kami juga berharap agar bantuan yang kami salurkan tidah dilihat dari nilai sedikit atau banyaknya, tetapi yang dilihat adalah nilai ketulusan kami,” ucap gadis muda ini.

Di lokasi, korodinator Posko Rahmat Ar menyampaikan ucapan terima kasih, kepada alumni 2006 SMPN 2 Monta yang rela menyisihkan sebagian rejeki untuk membantu korban bajir. Posko Bantuan Warta NTB dibuka sehari setelah banjir menerjang Kecamatan Monta tepatnya dibuka pada hari, Sabtu (3/4/2021).

“Posko bantuan kami buka sebagai bentuk kepedulian antara sesama korban banjir yang kebetulan berada di Kantor Redaksi sementara Warta NTB di RT.16/ RW.04, Desa Sie, Kecamatan Monta,” ucap ASN yang juga korban banjir ini.

Rahmat mejelaskan, banjir yang terjadi pada hari Jumat siang sedikitnya telah merendam tujuh desa di wilayah Monta Utara termasuk Desa Sie akibatnya ribuan rumah terendan dan ratusan hektar lahan pertanian warga ikut terendam belum lagi hewan ternak warga yang ikut hilang terseret arus.

“Ini adalah sejarah banjir terparah yang terjadi di wilayah Kecamatan Monta selama 30 tahun terakhir. Banjir yang datang tiba-tiba membuat warga panik, saya sendiri hanya bisa keluar bersama istri dan anak hanya dengan baju di badan saja. Semua yang ada dalam rumah hanyut dan tenggelam terendam banjir,” ujarnya.

Rahmat menyampaikan, ucapan terima kasih kepada demawan dan relawan yang telah manyalurkan bantuan di Posko Warta NTB Desa Sie dan bantuan tersebut akan disalurkan di beberapa titik kantong-kantong korban banjir di Desa Sie.

“Bantuan yang kami terima sebisa mungkin akan kami salurkan kepada korban banjir sesuai dengan jumlah bantuan yang kami terima dan akan diutamakan bagi korban yang dirasa cukup parah, mengingat bantuan juga terbatas jadi kami harap warga yang belum mendapat bantuan agar bersabar dan kami akan tetap upayakan semua warga korban banjir di Desa Sie bisa mendapat bantuan dengan merata,” pungkasnya. (WR-Al)