![]() |
Rijki
anak korban banjir di Desa Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima sejak pekan
lalu mulai dirawat inap di rumah sakit
Muhammadiyah Kota Bima
BIMA - Saat rumahnya terendam banjir pasutri Kamil (40) dan Asiah (40) warga RT 11 Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara harus berjuang mencari dana untuk biaya operasi anaknya.
Anak
ke dua dari dua bersaudara dari pasangan ini bernama Rijki baru berusia 1,2
tahun sejak banjir jumat pekan lalu harus dirawat inapkan di rumah sakit
Muhammadiyah Kota Bima karena menderita benjolan pada leher sebelah kanan.
Karena
sudah parah, benjolan pada lehernya semakin hari semakin membesar seperti bola.
Semakin hari wajahnya yang pucat sesekali menahan rasa sakit dan hanya menangis
dan merintih.
Dengan
keterbatasan biaya, selama ini Asiah rela ngutang untuk biaya berobat anaknya,
sedangkan Rijki tidak memiliki BPJS.
"Kata
dokter Rijki akan dioperasi, namun kondisinya masih belum stabil untuk
dioprasi" jelas Asiah,
Orang
tua Rijki berusaha meminta kebijakan pihak BPJS agar bisa membantu, namun tidak
ada toleransi dan tetap harus menunggu proses selama 14 hari.
"Dalam
keadaan seperti ini, sama sekali tidak ada kebijak dari pihak BPJS untuk
membantu," lirihnya,
Saat
kediaman mereka terendam banjir, mau tidak mau, katanya, Rijki harus dioprasi,
sedangkan untuk biaya operasi masih harus dicari.
Lewat
media ini, Asiah sangat berharap adanya dermawan yang bisa membantu agar proses
operasi anaknya lancar. (WR-02)