Ribuan
buku dan seragam siswa SDN Inpres Tangga Dua yang rusak akibat terendam banjir yang
terjadi Jumat 2 April 2021.
BIMA – Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Monta, Kabupaten Bima pada hari Jumat 2 April 2021 lalu, tidak hanya merendam dan merusak pemukiman warga, tetapi juga merusak fasilitas umum seperti perkantoran milik pemerintah dan sejumlah fasilitas sekolah.
Seperti
yang terjadi di SDN Inpres Tangga Dua, akibat luapan banjir tersebut sejumlah
fasilitas sekolah rusak. Adapun beberapa fasilitas yang rusak di antaranya
seperti ribuan buku pelajaran mulai dari buku paket kelas 1 hingga kelas 6.
Selain
merendam ribuan buku, banjir dengan ketinggian air sekitar dua meter di sekolah
tersebut juga merusak puluhan baju seragam siswa yang siap dibagikan. Selain
itu alat peraga dan administrasi sekolah yang disimpan sebagai arsip ikut
lenyap dalam arus banjir sehingga kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta
rupiah.
Kepala
sekolah Wahidah S.Pd yang dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/4/2021) membenarkan
kerusakan fasilitas sekolah akibat bandang tersebut.
Wahidah
menuturkan, akibat banjir tersebut semua buku-buku pelajaran siswa mulai dari kelas
satu hingga kelas enam ikut terendam. Tidak hanya itu seragam sekolah dan alat
peraga sekolah juga ikut rusak akibat banjir kemarin.
“Selain
buku paket siswa, buku pegangan guru juga tak luput dari rendaman banjir. Tidak
ada satupun yang bisa kami selamatkan, karena banjir saat itu datang dengan tiba-tiba,”
katanya.
Atas
peristiwa itu, Wahidah berharap agar ada perhatian dari Dinas Pendidikan dan Pemerintah
Kabupaten Bima terhadap sekolahnya untuk pengadaan buku pelajaran dan perbaikan
fasilitas sekolah yang rusak.
"Saya
berharap kepada Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima agar bisa
memberikan atensi khusus terhadap sekolah-sekolah yang fasilitasnya rusak
akibat terdampak banjir," harapnya. (WR-Udin)