SUMBAWA, Warta Hukrim - Empat penambang emas ditemukan tewas di lubang tambang rakyat di Desa Gapit Kecamatan Empang, Rabu (6/10/2021). Korban meninggal diduga karena kehabisan oksigen setelah terjebak selama empat hari pada kedalaman 17 meter.
Kapolres Sumbawa melalui Kapolsek Empang AKP Sarjan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Keempat korban adalah M. Ridwan (29), M. Robi Rafii (21), M. Said (33). Ketiganya adalah warga Desa Gapit Kecamatan Empang.
Korban lain yakni seorang pria dengan nama samaran Silet (33) warga Desa Kakiang Kecamatan Moyo Hilir.
”TKPnya di sebuah lubang emas tambang rakyat yang berlokasi di wilayah Desa Gapit Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa tepatnya di lokasi Pelempat Lenyeng,” ungkap Kapolsek, dalam keterangan pers, Rabu (6/10/2021).
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa ini baru diketahui pada Selasa (5/10/2021) sekitar pukul 19.00 Wita. Untuk memastikan kebenaran informasi, sejumlah personel dari Polsek Empang mendatangi Kepala Desa Gapit. Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa.
Setelah itu pihaknya langsung berkordinasi dengan Polres Sumbawa dan tim Basarnas.
Lokasi tambang jaraknya cukup jauh sekitar 10 kilometer dari Desa Gapit.
Untuk menuju TKP dibutuhkan waktu 1 jam perjalanan. Selain itu, tambang dengan kedalaman 17 meter itu juga sempit sehingga mempersulit proses evakuasi.
Proses evakuasi baru bisa dilakukan pada Rabu (6/10). Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 11.00 wita. Proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam. Mulai pukul 14.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita. (WH-Al)