MATARAM, Warta Hukrim - Tim Opsnal Reskrim Polsek Cakranegara berhasil mengamankan seorang terduga pelaku tindak pidana pencurian, Jumat (16/10/2021) di kediamannya Lingkungan Karang Taruna, Kota Mataram.
Penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan laporan korban seorag perempuan berinisial RW (32) warga, asal Kabupaten Sumbawa yang ngekos di wilayah Kecamatan Cakranegara Kota Mataram dengan laporan tertanggal 15 Oktober 2021.
"Pada Laporan tersebut korban melaporkan bahwa di kamar kosnya telah terjadi Pencurian sebuah Tas merk Victory yang di dalamnya terdapat barang dan uang tunai yang bila di konversi dengan uang berjumlah belasan juta rupiah. Atas kerugian tersebut korban melaporkan peristiwa ini ke Polsek Cakranegara," jelas Kompol Moh. Nasrullah di ruang kerjanya di Mapolsek Cakranegara, Senin (18/10/2021).
Adapun kronologis kejadian jelas Kapolsek, bahwa terduga pelaku berinisial RAM (26) warga lingkungan Karang Taruna Kota Mataram ini datang ke kos korban dan masuk kekamar kos dengan mencongkel jendela kamar yang saat itu kos lagi dalam keadaan sepi.
Setelah berhasil masuk terduga pelaku kemuduan mengambil sebuah tas yang di dalamnya berisi beberapa barang berharga seperti cincin emas, uang dolar, serta uang rupiah tunai dan langsung kabur.
"Sesuai keterangan korban bahwa barang yang berhasil kami amankan bersama terduga pelaku saat penangkapan yaitu satu buah tas merk Victory yang di dalamnya terdapat surat berharga, uang Dollar, lima buah cincin emas dengan berat 18 gram, serta uang rupiah tunai sekitar 4 jutaan," jelasnya.
Ditbahkannya, penangkapan terduga berkat kerja keras Tim Opsnal Reskrim Polsek Cakranegara dalam melakukan penyelidikan serta mengumpulkan keterangan - keterangan saksi ataupun korban sehingga terduga pelaku dapat diidentifikasi.
Atas tindakan terduga pelaku diancam melanggar pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
"Saat ini terduga pelaku telah kami tahan di Rutan Polsek Cakranegara beserta barang bukti. Selanjutnya kepada tersangka masih kami dalami serta melakukan pengembangan penyelidikan," pungkas Kompol Moh. Nasrullah. (WR-Al)