 |
| Kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil patroli polisi di jalan lintas Lakey–Dompu, Minggu (6/7/2025) pagi. |
DOMPU, Warta NTB — Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di ruas jalan lintas Lakey–Dompu, Dusun Mamboa, Desa Hu’u, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Minggu (6/7/2025) pagi.
Sebuah mobil dinas milik Polsek Hu’u yang dikemudikan oleh anggota polisi BRIPTU Imansyah, S.H., menabrak sejumlah kendaraan dan warga. Enam orang mengalami luka-luka, termasuk seorang balita.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.45 WITA ketika mobil dinas tersebut melaju dari arah Lakey menuju Dompu. Berdasarkan keterangan warga, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya kehilangan kendali.
Kronologi Kejadian
Kendaraan dinas pertama kali menabrak sebuah sepeda motor Honda Vario tanpa pelat nomor yang sedang terparkir di pinggir jalan. Tabrakan tersebut kemudian memicu kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah pengendara lain, warga, serta dua bangunan milik warga di sepanjang jalur tersebut, termasuk sebuah kios dan kanopi rumah.
Dari insiden tersebut, enam orang tercatat mengalami luka-luka. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Rasabou dan RSUD Dompu untuk mendapatkan penanganan medis.
Berikut identitas para korban luka-luka:
Khaeril (30): Luka di pipi kiri, robek di tangan kiri dan kaki kanan, serta luka di perut bawah.
Agus Salim (34): Luka robek pada kelopak mata kanan dan jari kaki kanan.
Landa (2): Luka robek di pelipis mata kanan, memar di wajah, dan lecet di tangan kanan.
Sudirman (34): Lecet pada pelipis kiri, tangan kiri, dan kaki kanan.
Sri Handayani (40): Lecet pada perut, paha kanan, dan tangan kanan.
Damri (29): Lecet di tangan dan kaki kanan, punggung, serta mengeluh nyeri pada leher.
Selain korban luka, tujuh unit sepeda motor mengalami kerusakan berat. Dua bangunan warga di sekitar lokasi kejadian juga terdampak, termasuk bagian depan rumah dan fasilitas usaha kecil.
Penanganan Cepat Aparat
Kapolres Dompu, AKBP Sodikhin Fahrojin Nur, S.I.K., melalui Kasi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, S.H., menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tersebut. Ia memastikan bahwa penanganan terhadap para korban dilakukan secara cepat, dan proses hukum terhadap insiden ini akan dilaksanakan secara profesional dan transparan.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Fokus utama kami adalah penanganan korban secara optimal dan menjaga kondusivitas wilayah. Kami menjamin proses hukum akan dilakukan sesuai prosedur,” ujar Zuharis.
Aksi Protes Warga dan Upaya Mediasi
Sekitar pukul 09.30 WITA, warga sempat melakukan aksi pemblokiran jalan di lokasi kejadian sebagai bentuk protes. Polres Dompu segera menurunkan Wakapolres KOMPOL Heru Windiarto, S.H., bersama sejumlah pejabat utama untuk meredam situasi dengan pendekatan dialogis.
Mediasi antara pihak keluarga korban, aparat desa, dan kepolisian dilaksanakan di Kantor Desa Hu’u sekitar pukul 12.45 WITA.
Dalam pertemuan itu, beberapa kesepakatan dicapai, antara lain:
Pihak keluarga korban menerima tanggung jawab biaya pengobatan dari pihak kepolisian.
Keluarga korban sepakat untuk membuat laporan resmi ke Unit Laka Lantas Polres Dompu.
Pertemuan lanjutan akan dijadwalkan kembali untuk membahas penyelesaian lebih lanjut.
Aksi pemblokiran jalan akhirnya dihentikan pada pukul 14.50 WITA. Situasi di Desa Hu’u kembali kondusif dan arus lalu lintas telah normal. Seluruh barang bukti kendaraan telah diamankan oleh Unit Laka Lantas Polres Dompu untuk keperluan penyelidikan.
Kapolres Dompu menyampaikan apresiasi atas kesediaan warga dan tokoh masyarakat yang turut mendukung jalannya proses damai serta penegakan hukum yang adil. (WR-Son)
