Ticker

6/recent/ticker-posts

Polsek Dompu Amankan Enam Pemuda di Kos-Kosan, Diduga Miliki Sajam dan Alat Konsumsi Narkoba

Enam orang pemuda yang diamankan polisi
di kamar kos di Lingkungan Karijawa Barat,  Senin (23/6/2025) pagi



DOMPU, Warta NTB – Enam orang pemuda diamankan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Dompu dalam sebuah penggerebekan di kamar kos di Lingkungan Karijawa Barat, Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, Nusa Tenggara Barat, Senin (23/6/2025) pagi.

Dalam operasi tersebut, polisi menemukan sejumlah senjata tajam serta peralatan yang diduga bekas digunakan untuk mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 05.30 WITA, menyusul laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas tidak wajar di salah satu kos-kosan milik wara.

“Dari hasil penggerebekan, anggota menemukan enam pemuda di dalam kamar kos bersama sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dan alat hisap narkoba. Seluruhnya langsung diamankan ke Mapolsek Dompu untuk pemeriksaan awal,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Dompu, AKP Zuharis, S.H., mewakili Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, S.H., dalam keterangan tertulis.

Enam pemuda yang diamankan adalah A.P. (18) dan E.P. (20), keduanya pelajar asal Desa Soritatanga, Kecamatan Pekat; I.F. (20), warga Kelurahan Dorotangga; M.F. (15), dan S.T. (15), masing-masing berasal dari Desa Ranggo, Kecamatan Pajo; serta R.A. (19), warga Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu.

Bersama mereka, polisi menyita satu kapak berbahan cakram, dua bilah keris, tiga anak panah dan satu ketapel, serta sejumlah alat bekas pakai narkotika, seperti tiga plastik klip bening, satu kaca hisap, satu korek api yang telah dimodifikasi, dan empat potongan sedotan plastik.

Saksi dalam penggerebekan adalah pasangan suami istri pemilik kos, yakni H. M. Irfan (53), seorang PNS, dan Hj. Fatima (52), ibu rumah tangga.

Menurut AKP Zuharis, tindakan cepat yang dilakukan kepolisian merupakan bentuk respons atas keresahan warga terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor jika menemukan potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Informasi dari masyarakat sangat membantu kami dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujarnya.

Hingga kini, Unit Reskrim Polres Dompu masih mendalami kasus tersebut, termasuk kemungkinan keterkaitan para pemuda yang diamankan dengan jaringan narkotika atau aktivitas kriminal lainnya. (WR-Syam)